Jumat, 12 Agustus 2011

Penjara Tidak Buat Jera Para Koruptor

Sekarang ini, negeri kita tercinta sedang dikoyak oleh tingkah laku para koruptor. Nadzarudin? Gayus Tambunan? Ya, saat ini hampir semua orang baik itu anak-anak, remaja, dewasa bahkan para lansia tahu akan mereka. Koruptor kelas kakap, si manusia laknat yang telah menggelapkan uang rakyat. Korupsi atau meminjam uang tanpa mengembalikannya lagi sudah menjamur di Negara kita saat ini. Hampir semua orang di kursi indah melakukan korupsi. Korupsi merupakan tindakan yang tidak termaafkan. Mengambil uang yang bukan haknya dan memakainya untuk kepentingan dirinya merupakan tindakan yang tak termaafkan. Bagi rakyat mencari uang itu sulit sekali walaupun hanya seratus rupiah tapi mereka dengan wajah tanpa dosanya mengambil dan menghabiskan uang tersebut dengan sangat mudah. Tidakkah itu tindakan yang benar? Tidakkah itu tindakan yang sangat buruk?.
Tetapi sekarang ini pemerintah berusaha untuk memberantas para tikus-tikus yang masih berkeliaran. Sebuah badan yang bernama KPK berusaha untuk menangkap para koruptor tersebut. Dam sampai sekarang ini KPK memberikan hasil yang bagus setelah melihat banyaknya koruptor besar yang tertangkap. Tapi apakah yang dilakukansetelah koruptor itu tersebut tertangkap?.
Penjara, mungkin itu hukuman yang diberikan pada mereka setelah mereka tertangakap. Apakah hukuman itu sebanding dengan apa yang mereka lakukan? Tidak. Benar karena walaupun hukuman itu diberikan hingga puluhan tahun, itu tidak dapat menjamin mereka jera atas apa yang telah mereka lakukan. Contohnya, Gayus yang menyogok petugas kepolisian agar ia dapat  bertamasya ke luar negeri dengan status dia sebagai narapidana. Ya, selama mereka masih mempunyai harta atau uang atau kekayaan mereka dapat melakukan apa yang ingin mereka lakukan tanpa peduli bahwa mereka seorang narapidana ataupun bukan. Penjara tidak memberikan efek jera bagi para koruptor. Oleh karena itu, kita harus memikirkan bagaimana caranya agar dapatv memberikan efek jera bagi mereka. Salah satunya mungkin dapat dilakukan dengan cara, mengambil semua harta kekayaan mereka. Harta mereka semua hingga mereka tidak mempunyai apapun kecuali sepasang baju yang mereka kenakan. Mereka pun harus dicabut kedudukannya menjadi seseorang yang biasa, tidak mempunyai kedudukan, seorang yang tidak memiliki apa apa. Mungkin terdengar kejam tapi itulah fakta bahwa hanya itulah yang dapat memberikan efek jera pada mereka semua, tikus tikus nakal yang tak bertanggung jawab dan harus dimusnahkan. 

Sulitnya Belajar Bahasa Jerman

Aneh judulnya, tapi memang benar menurut orang yang baru pertama kali belajar bahasa Jerman seperti saya ini. Susah untuk bisa berbahasa  Jerman. Mungkin itu karena baru pertama kali mengenal bahasa Jerman. Kesannnya belajar bahasa jerman itu sulit tapi mungkin bagi orang yang sudah lama belajar bahasa Jerman, bahasa Jerman itu mudah sekali dipelajari. Itu semua tergantung dari orangnya masing-masing. Tetapi menurut  saya belajar bahasa Jerman itu sulit. Mulai dari penulisan sampai pada pengucapannya pun sulit. Berbeda sekali dengan bahasa Inggris. Penulisannya pun terkadang ada yang memakai huruf yang  tidak sewajarnya seperti simbol-simbol. Pengucapannya pun sulit bagi seorang pemula. Ada pengucapan yang berbeda dari pengucapan seperti biasanya. Walaupun begitu,kita harus berusaha belajar agar bisa fasih berbahasa Jerman.
Tetapi salah satu keunggulan bahasa Jerman yaitu bahasa tersebut tidak munafik, apa adanya, pengucapannya pun sesuai apa yang ditulis. Contoh, “ name” dalam bahasa Jerman dibaca name sedangkan “name” dalam bahasa Inggris dibaca “nem”. Selain itu salah satu keunggulan bahasa Jerman juga diantaranya ada beberapa kosakata yang merupakan serapan dari bahasa Inggris. Contohnya, dalam bahasa Inggris “My name is Ayudya” sedangkan dalam bahasa Jerman “Mein Name ist Ayudya”. Hampir sama seperti bahasa Inggris. Akan tetapi kita bisa jika kita mau berusaha. Kita akan bisa berbahasa Jerman jika kita mau mencoba mempelajarinya.
Semangat untuk bahasa Jerman J

Kamis, 11 Agustus 2011

Cuap Cuap :-)

Hi... Welcome to my World :-)
Nice to meet you :-)

Nama saya Ayudya Tri Lestari. Saya lahir di Majalengka tanggal 11 Oktober 1995. Umur saya 15 tahun 10 bulan. Alamat rumah sekarang di B. Cikempar RT 01 RW 05 No. 18 Kadipaten-Majalengka. Hobby baca novel dan komik. Suka banget novel yang bisa memberikan motivasi pada diri kita. Memberikan inspirasi untuk menjalani hidup yang kejam ini. Cita -cita ingin menjadi dokter bedah plastik. Kenapa? Karena pengen pergi ke Korea. di Korea operasi plastik itu udah lumrah, ya lumayanlah kalau jadi dokter bedah plastik di Korea. Kenapa pengen ke Korea? Yap karena saya itu K-popers sejati. ELF sejati tepatnya. Tau kan ELF itu apa? Bukan peri pastinya. Yap sebutan buat fans Super Junior. Idolaku sepanjang masa :-). Bagi k-popers ayo kita berteman :-). Cukup cerita koreanya. Lanjut...
Saya tinggal  ibu, ayah, dan 2 orang kakak tercinta. I Love my family :-*. Saya alumni TK Al-Hidayah, SDN Kadipaten II, SMPN 3 Majalengka. Dan sekarang sedang menimba ilmu di SMAN 1 Majalengka tepatnya di kelas X 1. Satu kalimat buat kalian, "Kita bisa jika kita ingin Mencoba".
Sekian perkenalan dari saya. Terima Kasih...